Pentingnya
Duit Rp.1000,-
Hari
ini tanggal 5 November 2013, tepatnya sekarang adalah hari tahun baru hijriah
1435. Karna ini tahun baru hijriah atau tahun baru umat islam, gue mengisinya
dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif, seperti menge- PING!!! Semua
contact cewek di BBM for Android gw, melakukan pertandingan Putsal dan
menghabiskan waktu berkumpul dengan teman-teman gue. Dari pada loe gak
melakukan apa-apa dirumah lebuh baik loe semua membaca cerita asli gue ini yang
sangat BODOOOH. Ini semua cerita asli loe.


Di pagi yang cerah ini
gue terbangun dengan indah dari tempat tidur gue dengan iler yang masih tersisa
di pipi (Jangan dibayangkan, entar muntah). Gue awali pagi gue dengan
sembahyang Shubuh, ya karna sebagai muslim yang taat (Asyiik) kita harus
menjalan kan semua perintah NYA dan menjauhi larangan NYA (kayak sedang belajar
agama ya.) setelah itu gue langsung
mencari HandPhone gue dan langsung melihat isi contact
BBM gue, kata teman gue Edo cara-cara untuk mendapatkan
cewek dari BBM kita harus menge PING!!! Cewek yang kita suka, kalau dia
membalas berarti ada respon, kalau tidak berarti dia tidak menyuakai anda dan
sebaiknya anda langsung men DelCon dia dari pada anda yang di Delcon duluan. Karna
pengalaman Edo lebih jauh dalam dunia BBM gue mengikuti saranya dan menge
PING!!! Semua contact cewek di BBM gue tanpa terkecuali dan hasilnya untuk pagi
ini tidak ada yang membalas atau merespon gue. Sebelum itu gue mau
memperkenalkan Edo kepada kalian semuanya.
Hobby: Melakukan
hal-hal bodoh seperti bicara dengan suara keras melakuakan *Teeeet* (suara
sensor) dan lain-lain.
Cita-cita : Mendapatkan
hati si dia.
Keahlian khusus :
Mengomentari orang-orang yang ada di sekitarnya.
Kata-kata mutiara : Mau
gak jadi pacar aku?
Bukan hanya Edo, masih ada dua orang peran utama
lagi.

jangan dibahas,ITU PENAMPAKAN)
Cita-cita : Lulus Toefl
dengan nilai tertinggi
Keahlihan khusus :
Tidak terdeteksi
Kata-kata mutiara :
TutWuriHandayani
Nama : Fitra (pangilan
Fitra acil)
Hobby : Foto-foto
Cita-cita : bisa naik
motor dengan tangan terikat kebelakang
Keahlian Khusus :
Celebration dan mengosok batu cincin
Kata-kata mutiara :
Mistik!!
Hari ini kami berempat berencana untuk pergi ke
salah satu mal ternama di Pekanbaru, yaitu Mal Ciputra pekanbaru. Kami pun sampai disana pada pukul 13.15 wib.
Kami pun pergi sejenak ke Sport Station karna Fitra ingin membeli sepatu
Futsal. Saat itu tanpa sengaja gue melihat cincin Fitra, cincin itu seperti
cincin Tessy (Pelawak Srimulat) tetapi lebih kecil, mungkin jika digosok-gosok
akan mengeluarkan Jin.
“Anjriit,,
bahaya cincin loe Fit..!!” ujar gue ke Fitra sambil ketawa.
“Eh,
jangan salah loe..! keramat ni..” jawab Fitra
“Tau
loe Dhan, klu loe gosok-gosok cincin tu nanti keluar jinnya loh.” Sambung Edo
cepat
“Hahhahhaa.”
Ketawa gue dan Shandy secara berbarengan.
“Woii,
Kualat kalian nanti..!!” Jawab Fitra agak marah.
“Mistik
dia..!!” kata Shandy sambil tertawa.
Dari pada cerita ini berubah menjadi cerita misteri,
kami berempat pun langsung menuju Base Camp kami yaitu KFC. Hari itu KFC penuh
sekali dengan pengunjung, kami pun berbagi tugas, gue mencari tempat duduk,
sedangkan mereka bertiga memesan pesanan yang akan kami makan nanti. Dan karna
ini bulan tua, ah maksud gue bulan muda. Kami pun hanya membawa duit secukupnya
saja tanpa memikirkan hal penting yaitu BIAYA PARKIR.
Setelah menikmati makanan, kami sering
berbincang-bincang lama di dalam KFC. Contoh perbincangan itu seperti ini :
“Nanti
malam Champion kan puak..?” tanya Edo ke Shandy
“Iya,
Juve vs Madrid..”
“Taruhan
kita dan, tapi taruhan Push up. Gimana..?”
“Boleh,
gue Madrid ya.” Jawab gue cepat.
“Eh,,
Dortmund vs Arsenal lah kalau gitu.”
“Okeh,
gue Dortmund. 50 x Push up ya.” Jawab gue.
“Deal
gue Arsenal.” Kata Edo sambil menyalami gue.
Dan ini contoh perbincangan yang lain :
“Hei
berapa kali biasanya loe melakukan *Teeeet* dalam sehari?” (Ket *: bisa diisi
dengan apapun yang loe inginkan) tanya
Edo ke kami semua.
“Paling
sekali lah.” Jawab Shandy
“Satu
lah.” Jawab Fitra
“Sama
dengan yang diatas.” Jawab gue.
“Ah
lemah lah. Gue aja lima kali sehari.” Jawab Edo sombong.
“Wooow”
ujar kami bertiga kaget.
Dan yang ini :
“Cewek
yang didepan kita tu cakep kali ya pekh..” bisik gue ke Shandy
“Iya
pekh, bukan cakep lagi. Maniis.”
“Kalau
mau dia am ague pekh, puasa gue setiap hari.”
“Yang
mana woii..?!” tanya Fitra sambil melihat kearah belakang dan diikuti dengan
Edo
“Kalau
cewek kayak gitu pekh, mainanya rumah, gak mobil lagi.” Kata Shandy
“Iya
pekh. Loe benar.” Kata gue pasrah dan menyerah dengan keadaan.
“Ah
dia melihat kea rah gue pekh.” Sambung gue bahagia.
“Iya,
dia lihat dengan tatapan apa dulu..?” tanya Edo
“Tampaknya
tatapan acuh tak acuh pekh.” Jawab gue sedih lagi.
Itulah isi perbincangan kami di sana.
Sebenarnya masih banyak tapi selainya
menyangkut hal-hal privasi yang gak layak untuk dipublishkan ke media.
Dan kami pun bergegas untuk pulang kembali kerumah
masing masing, dan kalian semua tahu, duit parkir kami kurang Rp.1000,-. Hari
ini kami menggunakan tiga sepeda motor,Edo dan gue membawa motor masing-masing
sedangkan Shandy dan Fitra bergoncengan berdua.
“Pekh,
kurang seribu ha..” kata gue ke Shandy.
“
Eh, coba ko tanya ke Edo.”
“Eh,
si taik tu udah turun pulak ha.”
“Eh
kayak mana tu..?” tanya Shandy.
“Coba
kita cari-cari duit seribu diparkiran ni gimana..?” kata Fitra.
Terima
kasih buat ide loh Fitra, itu sungguh tidak membantu, ujar gue dalam hati.
“Coba
kita lihat Edo diluar dulu. Ada seribu dia gak..?” kata Shandy bijak
Kami
pun menunggu Edo yang akan keluar dari Mall dari parkiran lantai dua. Dan tiba-tiba
sosok Edo keluar dari parkiran itu.
“Doo..!!”
Teriak gue dari lantai dua parkirkan.
“Haa…
apa..?” tanya Edo.
“Ada
seribu..?” tanya Fitra
“Haa..?
tunggu lu.” Kata Edo sambil mencari-cari duit didalam jok motornya.
“500
yang ada nyo.” Teriak Edo.
“seribu
gak ada doh..?” teriak gue lagi.
“Gak
ada do, kurang berapa emang..?” tanya Edo.
“Sejuta..
ya seribulah tele.” Teriak Shandy
“Gimana
kalau gue pinjam ke kawan gue dulu, rumahnya dekat sini kok.” Kata Edo
“Yaudah..”
Jawab kami serentak.
Edo pun pergi menuju rumah temanya, lalu gue
berpikir. Banyak sebagian orang yang menganggap uang seribu itu gak ada harga,
tapi dari pengalaman ini gue berpikir gak ada sesuatu hal yang diciptakan
didunia ini yang gak penting, semuanya penting. Walaupun kita sekarang dianggap
gak pentik oleh orang lain percayalah suatu saat nanti kalian akan menjadi
orang yang akan dibutuhkan oleh orang banyak. Siapa tahu loe besok yang
menemukan obat Aids, dan barang kali loe juga yang akan menciptakan sebuah
energy yang tak kan habis. Intinya loe harus percaya bahwa loe itu bisa berguna
bagi orang lain.
Gue rasa cerita ini cukup sampai disini, dan gue mau
ingatin lagi ke loe semuanya jangan pernah membawa uang yang pas-pas an
pikirkan lah pengeluaran yang tak terduga. THE
END
No comments:
Post a Comment