Tuesday, November 5, 2013



       Pentingnya Duit Rp.1000,-

            Hari ini tanggal 5 November 2013, tepatnya sekarang adalah hari tahun baru hijriah 1435. Karna ini tahun baru hijriah atau tahun baru umat islam, gue mengisinya dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif, seperti menge- PING!!! Semua contact cewek di BBM for Android gw, melakukan pertandingan Putsal dan menghabiskan waktu berkumpul dengan teman-teman gue. Dari pada loe gak melakukan apa-apa dirumah lebuh baik loe semua membaca cerita asli gue ini yang sangat BODOOOH. Ini semua cerita asli loe.
            Kita mulai dari kegiatan gue di pagi hari, sebelum itu gue mau memperkenalkan diri dulu, Nam ague Dhanie Kusnadi, biasa di panggil Dhani. Gue pria tampan dan manis yang pernah ada di dunia ini menurut gue. Dari pad aloe membayangkan wajah gue dengan penuh nafsu imajinatif, ni gue kasih foto gue yang paling mantap menurut gue.
300730_314770175205291_739003153_n.jpgGimana menurut loe..? tampan dan manis gue kan. Hahahha. Karna loe semua sudah melihat bagaimana rupa dan sosok gue, kita mulai saja cerita ini dengan membaca Basmallah, “Bismillahirrahmanirahim”.
Di pagi yang cerah ini gue terbangun dengan indah dari tempat tidur gue dengan iler yang masih tersisa di pipi (Jangan dibayangkan, entar muntah). Gue awali pagi gue dengan sembahyang Shubuh, ya karna sebagai muslim yang taat (Asyiik) kita harus menjalan kan semua perintah NYA dan menjauhi larangan NYA (kayak sedang belajar agama ya.)  setelah itu gue langsung mencari HandPhone gue dan langsung melihat isi contact
BBM gue, kata teman gue Edo cara-cara untuk mendapatkan cewek dari BBM kita harus menge PING!!! Cewek yang kita suka, kalau dia membalas berarti ada respon, kalau tidak berarti dia tidak menyuakai anda dan sebaiknya anda langsung men DelCon dia dari pada anda yang di Delcon duluan. Karna pengalaman Edo lebih jauh dalam dunia BBM gue mengikuti saranya dan menge PING!!! Semua contact cewek di BBM gue tanpa terkecuali dan hasilnya untuk pagi ini tidak ada yang membalas atau merespon gue. Sebelum itu gue mau memperkenalkan Edo kepada kalian semuanya.
C360_2013-11-05-15-25-12-505.jpg                                          

Nama : Rinaldo
Hobby: Melakukan hal-hal bodoh seperti bicara dengan suara keras melakuakan *Teeeet* (suara sensor) dan lain-lain.
Cita-cita : Mendapatkan hati si dia.
Keahlian khusus : Mengomentari orang-orang yang ada di sekitarnya.
Kata-kata mutiara : Mau gak jadi pacar aku?


Bukan hanya Edo, masih ada dua orang peran utama lagi.
C360_2013-11-05-15-31-06-879.jpg         Nama : Swendi Sandina (yang disebelah kanan yang disebelah kiri        
        jangan dibahas,ITU PENAMPAKAN)
      Hobby : Bermain gadget, seperti Tablet, Kapsul dan Syrup obat batuk.
      Cita-cita : Lulus Toefl dengan nilai tertinggi
      Keahlihan khusus : Tidak terdeteksi
      Kata-kata mutiara : TutWuriHandayani













C360_2013-11-05-15-33-26-001.jpgDan yang terakhir.
Nama : Fitra (pangilan Fitra acil)
Hobby : Foto-foto
Cita-cita : bisa naik motor dengan tangan terikat kebelakang
Keahlian Khusus : Celebration dan mengosok batu cincin
Kata-kata mutiara : Mistik!!





Hari ini kami berempat berencana untuk pergi ke salah satu mal ternama di Pekanbaru, yaitu Mal Ciputra pekanbaru.  Kami pun sampai disana pada pukul 13.15 wib. Kami pun pergi sejenak ke Sport Station karna Fitra ingin membeli sepatu Futsal. Saat itu tanpa sengaja gue melihat cincin Fitra, cincin itu seperti cincin Tessy (Pelawak Srimulat) tetapi lebih kecil, mungkin jika digosok-gosok akan mengeluarkan Jin.
            “Anjriit,, bahaya cincin loe Fit..!!” ujar gue ke Fitra sambil ketawa.
            “Eh, jangan salah loe..! keramat ni..” jawab Fitra
            “Tau loe Dhan, klu loe gosok-gosok cincin tu nanti keluar jinnya loh.” Sambung Edo cepat
            “Hahhahhaa.” Ketawa gue dan Shandy secara berbarengan.
            “Woii, Kualat kalian nanti..!!” Jawab Fitra agak marah.
            “Mistik dia..!!” kata Shandy sambil tertawa.
Dari pada cerita ini berubah menjadi cerita misteri, kami berempat pun langsung menuju Base Camp kami yaitu KFC. Hari itu KFC penuh sekali dengan pengunjung, kami pun berbagi tugas, gue mencari tempat duduk, sedangkan mereka bertiga memesan pesanan yang akan kami makan nanti. Dan karna ini bulan tua, ah maksud gue bulan muda. Kami pun hanya membawa duit secukupnya saja tanpa memikirkan hal penting yaitu BIAYA PARKIR.
Setelah menikmati makanan, kami sering berbincang-bincang lama di dalam KFC. Contoh perbincangan itu seperti ini :
            “Nanti malam Champion kan puak..?” tanya Edo ke Shandy
            “Iya, Juve vs Madrid..”
            “Taruhan kita dan, tapi taruhan Push up. Gimana..?”
            “Boleh, gue Madrid ya.” Jawab gue cepat.
            “Eh,, Dortmund vs Arsenal lah kalau gitu.”
            “Okeh, gue Dortmund. 50 x Push up ya.” Jawab gue.
            “Deal gue Arsenal.” Kata Edo sambil menyalami gue.
Dan ini contoh perbincangan yang lain :
            “Hei berapa kali biasanya loe melakukan *Teeeet* dalam sehari?” (Ket *: bisa diisi dengan apapun  yang loe inginkan) tanya Edo ke kami semua.
            “Paling sekali lah.” Jawab Shandy
            “Satu lah.” Jawab Fitra
            “Sama dengan yang diatas.” Jawab gue.
            “Ah lemah lah. Gue aja lima kali sehari.” Jawab Edo sombong.
            “Wooow” ujar kami bertiga kaget.
Dan yang ini :
            “Cewek yang didepan kita tu cakep kali ya pekh..” bisik gue ke Shandy
            “Iya pekh, bukan cakep lagi. Maniis.”
            “Kalau mau dia am ague pekh, puasa gue setiap hari.”
            “Yang mana woii..?!” tanya Fitra sambil melihat kearah belakang dan diikuti dengan Edo
            “Kalau cewek kayak gitu pekh, mainanya rumah, gak mobil lagi.” Kata Shandy
            “Iya pekh. Loe benar.” Kata gue pasrah dan menyerah dengan keadaan.
            “Ah dia melihat kea rah gue pekh.” Sambung gue bahagia.
            “Iya, dia lihat dengan tatapan apa dulu..?” tanya Edo
            “Tampaknya tatapan acuh tak acuh pekh.” Jawab gue sedih lagi.
Itulah isi perbincangan kami di sana. Sebenarnya  masih banyak tapi selainya menyangkut hal-hal privasi yang gak layak untuk dipublishkan ke media.
Dan kami pun bergegas untuk pulang kembali kerumah masing masing, dan kalian semua tahu, duit parkir kami kurang Rp.1000,-. Hari ini kami menggunakan tiga sepeda motor,Edo dan gue membawa motor masing-masing sedangkan Shandy dan Fitra bergoncengan berdua.
            “Pekh, kurang seribu ha..” kata gue ke Shandy.
            “ Eh, coba ko tanya ke Edo.”
            “Eh, si taik tu udah turun pulak ha.”
            “Eh kayak mana tu..?” tanya Shandy.
            “Coba kita cari-cari duit seribu diparkiran ni gimana..?” kata Fitra.
            Terima kasih buat ide loh Fitra, itu sungguh tidak membantu, ujar gue dalam hati.
            “Coba kita lihat Edo diluar dulu. Ada seribu dia gak..?” kata Shandy bijak
            Kami pun menunggu Edo yang akan keluar dari Mall dari parkiran lantai dua. Dan tiba-tiba sosok Edo keluar dari parkiran itu.
            “Doo..!!” Teriak gue dari lantai dua parkirkan.
            “Haa… apa..?” tanya Edo.
            “Ada seribu..?” tanya Fitra
            “Haa..? tunggu lu.” Kata Edo sambil mencari-cari duit didalam jok motornya.
            “500 yang ada nyo.” Teriak Edo.
            “seribu gak ada doh..?” teriak gue lagi.
            “Gak ada do, kurang berapa emang..?” tanya Edo.
            “Sejuta.. ya seribulah tele.” Teriak Shandy
            “Gimana kalau gue pinjam ke kawan gue dulu, rumahnya dekat sini kok.” Kata Edo
            “Yaudah..” Jawab kami serentak.
Edo pun pergi menuju rumah temanya, lalu gue berpikir. Banyak sebagian orang yang menganggap uang seribu itu gak ada harga, tapi dari pengalaman ini gue berpikir gak ada sesuatu hal yang diciptakan didunia ini yang gak penting, semuanya penting. Walaupun kita sekarang dianggap gak pentik oleh orang lain percayalah suatu saat nanti kalian akan menjadi orang yang akan dibutuhkan oleh orang banyak. Siapa tahu loe besok yang menemukan obat Aids, dan barang kali loe juga yang akan menciptakan sebuah energy yang tak kan habis. Intinya loe harus percaya bahwa loe itu bisa berguna bagi orang lain.
Gue rasa cerita ini cukup sampai disini, dan gue mau ingatin lagi ke loe semuanya jangan pernah membawa uang yang pas-pas an pikirkan lah pengeluaran yang tak terduga. THE END
            

No comments:

Post a Comment